Hari kedua liburan kami di Bali langsung tancap gas ke Tanjung Benoa. Ini dia tempat yang bikin Raffi dan Fathan nggak sabar, karena konon katanya pantai di sini tenang banget ombaknya, pemandangannya juara, plus ada bonus budaya dan kuliner yang oke punya.
Begitu sampai, beda banget sama Tanah Lot yang berombak, Tanjung Benoa ini beneran sesuai ekspektasi, pantainya kalem, airnya jernih. "Wah, ini sih cocok buat nyebur!", seru Fathan semangat.
Pemandangannya juga juara. Langit biru bersih, laut hijau tosca, plus deretan perahu yang lagi nunggu giliran. Jujur, bikin betah banget! Sambil nunggu anak-anak selesai main, kami sempet nyicipin es kelapa muda yang seger banget, rasanya kayak ngisi ulang energi.
Nggak cuma aktivitas air, Tanjung Benoa juga nawarin sisi budaya dan kuliner. Walaupun nggak sempet eksplor terlalu jauh, kami sempet liat beberapa pura kecil di sekitaran pantai dan nyium aroma bumbu masakan.
Tanjung Benoa bener-bener jadi pelengkap sempurna buat liburan kami. Dari ketenangan ombaknya, serunya watersport, sampai pemandangan indah yang bikin mata seger, semua ada di sini.
Liburan kami masih panjang, tapi dua destinasi awal ini udah bikin mood liburan kami makin membara!
Mau tau petualangan kami selanjutnya ke mana?