Banyak dari kita mungkin merasa bahwa belajar itu cuma soal menghafal dan mengerti teori di buku. Metode ini sering disebut surface learning, dan jujur saja, itu penting banget. Bukankah kita harus paham dulu dasarnya, sebelum melangkah lebih jauh.
Tapi, dunia sekarang bergerak cepat, bila hanya menguasai teori saja enggak cukup. Di sinilah deep learning hadir sebagai kelanjutannya, bukan pengganti.
Bayangkan deep learning itu seperti jembatan yang menghubungkan teori yang sudah kamu kuasai dengan dunia nyata. Setelah kamu paham konsepnya, deep learning mengajakmu untuk menerapkan pengetahuan itu. Enggak cuma di kelas, tapi juga di kehidupan sehari-hari, sambil memanfaatkan teknologi yang ada.
Bayangkan deep learning itu seperti jembatan yang menghubungkan teori yang sudah kamu kuasai dengan dunia nyata. Setelah kamu paham konsepnya, deep learning mengajakmu untuk menerapkan pengetahuan itu. Enggak cuma di kelas, tapi juga di kehidupan sehari-hari, sambil memanfaatkan teknologi yang ada.
Kamu diajak berpikir kritis, mengamati masalah di sekitar, dan beraksi.
Pelajaran Otomatisasi Perkantoran, misalnya, daripada cuma menghafal rumus Excel, siswa bisa diajak mengamati masalah koperasi sekolah dimana pencatatan transaksinya masih manual. Dari situ, mereka bisa menggagas ide untuk membuat sistem otomatisasi menggunakan Excel atau aplikasi lain untuk mengelola data penjualan. 
Mereka enggak cuma belajar, tapi juga menciptakan solusi nyata yang berguna.Demikian halnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris saat membahas materi tata bahasa (grammar). Pendekatannya bisa juga dilakukan secara lebih mendalam. Setelah paham aturan tenses, siswa bisa diminta untuk membuat blog atau podcast berbahasa Inggris tentang topik yang mereka sukai.
Mereka harus memastikan tata bahasanya benar, tapi fokusnya bukan cuma di situ. Mereka belajar berinteraksi, menciptakan konten, dan melihat langsung bagaimana grammar yang benar bisa membuat komunikasi jadi lebih efektif. Dengan begitu, dari yang tadinya cuma menghafal, mereka jadi pencipta konten yang punya makna.
Intinya, deep learning adalah cara belajar yang mengajak kita untuk jadi agen perubahan. Dari sekadar paham konsep, kita bisa mengamati, menggagas ide, dan akhirnya, mengambil tindakan nyata yang relevan dengan kebutuhan zaman.
 
 

 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar